KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pengamatan lapangan matakuliah Kota dan Permukiman ini dengan baik sesuai
dengan waktu yang telah kita tentukan.
Bersama ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada
Bapak Drs. Eman Suparman, MM sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan banyak saran,
petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan tugas ini, juga rekan-rekan mahasiswa
semua. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang lurus
dari Yang Maha Kuasa.
Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh
karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan
penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan
tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita
dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kawali, 22 September 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..........................................................................
DAFTAR
ISI.........................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN.....................................................................
A. Latar
belakang.............................................................................
B. Maksud
dan Tujuan.....................................................................
C. Sistematika
Penulisan .................................................................
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................
BAB
III PENUTUP..............................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran............................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Media
pembelajaran yang beraneka ragam
jenisnya tentunya tidak akan digunakan seluruhnya secara
serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu
perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran
tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan
langkah-langkah pemilihan media
Sehubungan dengan penggunaan media dalam
kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam
pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan
ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran
menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian
siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran
yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman
tenaga pengajar tentang kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
serta prosedur pemilihan media pembelajaran. Uraian berikut akan membahas
hal-hal dimaksud agar kita dalam memilihan media pembelajaran lebih tepat.
B.
Maksud
dan Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:
1. Untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah.
2. Untuk
lebih memahami akan pentingnya pemilihan media pembelajaran dan sumber belajar
bagi anak usia dini.
C.
Sistematika
Penulisan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
B.
Maksud dan Tujuan
C.
Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pemilihan Media Pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran bukanlah hal yang
sederhana meskipun tidak perlu dipandang
rumit. Maknanya ialah perlunya pengetahuan wawasan, Pengetahuan dan
keterampilan baru dalam melakukanya dengan tepat, sehinga keputusan yang di
ambil sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Pada
dasarnya pertimbangan untuk memilih satu media sangatlah sederhana yaitu dapat
memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. Mc.Connel (dalam
Sadiman 1993) mengatakan bila media itu sesuai pakailah!.
Yang
menjadi pertanyaan adalah apa ukuran atau kriteria kesesuaian tersebut.
beberapa faktor perlu di pertimbangakan, misalnya: tujuan pembelajaran yang
ingin di capai, karakteristik siswa atau sasaran, Jenis rangsangan belajar yang
di inginkan (audi, visual, gerak, dsn seterusnya), keadaan latar atau lingkungan,
Kondisi setempat dan luasnya jangkauan yang ingin di layani. Faktor-faktor
tersebut pada akhirnya harus di terjemahkan dalam norma atau kriteria keputusan
pemilihan.
Penetapan
rambu-rambu dan kriteria untuk pemilihan media pembelajaran merupakan patokan
yang harus di jadikan pegangan bersama. Rambu-rambu tersebut diperlukan agar
dapat menyediakan berbagai media pembelajaran yang tepat dan berdaya guna
tinggi.
Dalam
kontes pemilihan media pembelajaran untuk anak usia dini, Beberapa dasar
pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran
tersebut diantaranya adalah :
1.
Media
pembelajaran yang di pilih hendaknya di sesuaikan dengan kebutuhan pemakai
(anak usia dini) yang dilayani serta mendukung tujuan pembelajaran.
2.
Media
pembelajaran yang di pilihn perlu didasarkan atas azas manfaat,untuk apa dan
mengapa media pembelajaran tersebut di pilih .
3.
Pemilihan media
pembelajaran hedaknya berposisi ganda baik berada pada sudut pangdang pemakai
(guru, anak) maupun dari kepentingan lembaga. dengan demikian kepentingan kedua
belah pihak terampil dan tidak ada yang di ragukan manakala kepentingan
masing-masing ada yang kurang selaras .
4.
Pemilihan media
pembelajaran harus di dasarkan pada kajian eduktif dengan pemperhatikan
kurikulum yang berlaku, Cakupan bidang pangembangan yang dikembangkan, Karakteristik
peserta didik serta aspek-aspek lainya yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan dalam arti luas
5.
Media
pembelajaran yang dipilih hendaknya memenuhi persyaratan kualitas yang telah di tentukan antara lain relevansi
dan tujuan, Persyaratan fisik, kuat dan tahan lama, sesuai dengan dunia
anak.,sederhana, atraktif dan berwarna terkait dengan aktifitas bemain anak
serta kelengkapan yang lainnya .
6.
Pemilihan media
pembelajaran hendaknya memperhatian pula keseimbangan koleksi (will rounded collection)
termasuk media pembelajaran pokok dan bahan penunjang sesuai dengan kurikulum
baik untuk media pembelajaran maupun media penunjang untuk membina bakat,minat
dan keterampilan yang terkait.
7.
Alat bantu
penelusuran info yang baik perlu kiranya menyertakan alat bantu penelusuran
info sepetri katalog, kajian buku, reviw atau bekerja dengan sesama komponen
fungsional sperti guru-guru atau kepada pemimpin lembaga PAUD dalam forum KKG
(kelompok kerja guru), misalnya para guru
dari berbagai lembaga PAUD di
mungkinkan untuk saling tukar informasi mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan
dengan peningkatan proses belajar mengajar (PBM) dan tentang kondisi media
pembelajaran yang di perlukan .
Mengingat pemilihan media ini merupakan bagian yang tidak di
pisahkan dari pengembangan pembelajaran secara umum, maka selain berbicara
kriteria pemilihan harus di pahami pula tentang alur proses pemilihan media
pembelajaran .Berikit ini langkah-langkah yang dapat di tempuh dalam prosess
pemilihan media.
|
||||||||||||||
Berdasarkan
bagan tersebut langkah pemilihan media dimulai dengan pertanyaan apakah pesan yang akan di
sampaikan bersifat informasi/hiburan atau pesan pembelajran. Bila pesan
pembelajaran yang ingin di tampilkan
apakah akan berfungsi sebagai sarana belajar(media) atau sarana mengajar
(peraga). Kemudian prosedur selanjutnya ialah menentukan strategi
pembelajarannya, yaitu apakah ingin memberikan pengalaman belajar sikap, keterampilan fisik atau kognitif. Pemilihan strategi ini
harus dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan kriteria sebagimana yang
telah di uraikan pada bagian sebelumnya.Berdasarkan kriteria tersebut
media-media yang ada akan di pilih untuk slanjutnya di di gunakan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media
pembelajaran untuk mempertinggi hasil pembelajaran.
1. Ketepatannya dengan tujuan
pengajaran, artinya media dipilih atas dasar tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan, apakah tujuan yang hendak dicapai tersebut mengenai aspek kognitif,
afektif atau psikomotor, rumusan tujuan yang jelas akan menentukan media apa
yang sebaiknya dipilih. Bila tujuan pembelajarannya mengarah pada peniruan
ucapan, maka media audiolah yang paling tepat, tetapi bila tujuannya ingin
menemutunjukkan suatu tempat maka media grafis dalam bentuk peta yang harus
dipilih dan lain sebagainya
2. Cara mencapai tujuan, apakah tujuan
pembelajaran yang telah direncanakan dapat dicapai dengan belajar sendiri,
belajar dalam kelompok, adanya interaksi dengan guru atau campuran dari
ketiga-tiganya. Keempat cara mencapai tujuan tersebut sangat menentukan dalam
pemilihan media
3. Dukungan terhadap isi bahan
pembelajaran, bahan atau materi yang bersifat fakta, konsep, prinsip dan
generalisasi sangat memerlukan media agar lebih mudah dipahami siswa.
4. Kemudahan memperoleh media, artinya
media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru
pada waktu akan memberikan pelajaran tanpa biaya yang mahal dan praktis dalam
penggunaannya
5. Sesuai dengan taraf berpikir siswa,
memilih media harus disesuaikan dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna
yang dikandung dalam media tersebut dapat dipahami oleh siswa, jangan sampai
media yang telah dipilih guru dengan biaya yang relatif murah/mahal tidak
mendukung terhadap proses belajar mengajar dikarenakan media yang digunakan
terlalu mudah atau terlalu sukar bagi siswa.
6. Sesuai dengan waktu yang tersedia
artinya penggunaan media dalam pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan waktu
yang telah tersedia
Dengan menggunakan pedoman tersebut diatas, guru akan terhindar dari kecerobohan dalam memilih media. Berdasarkan pedoman tersebut di atas dapat memperjelas bahwa efektifitas suatu media untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar tidak tergantung pada modern atau mahal suatu media yang dipakai melainkan ketepatan dalam memilih media.
Dengan menggunakan pedoman tersebut diatas, guru akan terhindar dari kecerobohan dalam memilih media. Berdasarkan pedoman tersebut di atas dapat memperjelas bahwa efektifitas suatu media untuk mendukung keberhasilan proses belajar mengajar tidak tergantung pada modern atau mahal suatu media yang dipakai melainkan ketepatan dalam memilih media.
Agar tidak terjadi penyimpangan
dalam memilih media maka perlu sekali lagi diingat rambu-rambu sebagai berikut:
a. relevan dengan tujuan
b. bagaimana tujuan hendak dicapai
c. menarik bagi siswa
d. memotivasi belajar siswa
e. ketepatgunaan
f. tingkat
g. kesulitan
h. bermanfaat bagi siswa
i.
tidak ketinggalan jaman
j.
dapat
diusahakan sekolah
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Media pembelajaran sangat banyak macamnya, tentunya tidak
digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih secara cermat, media mana yang
lebih tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada
beberapa kriteria dan langkah yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media.
Kriteria yang dimaksud yaitu tujuan
pembelajaran, keefektifan, karakteristik peserta didik, ketersediaan, kualitas
teknis, biaya, fleksibilitas, kemampuan orang yang menggunakannya dan waktu
yang tersedia. Langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media
pembelajaran yaitu kegiatan penerangan atau pembelajaran, Tentukan transmisi pesan, Tentukan karakteristik pelajaran, Klasifikasi media, dan Analisis karakteristik
masing-masing media. Betapapun baiknya
media yang telah dipilih, bila tidak digunakan dengan baik tentunya tidak
banyak manfaatnya. Dalam penggunaan media pembelajaran terdapat dua pola
yang dapat dilakukan yaitu pola penggunaan di dalam kelas dan pola penggunaan
di luar kelas. Adapun prosedur pokok yang dapat dilakukan dalam penggunaan
media pembelajaran yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
B.
Saran
Para guru khususnya para pendidik yang mengajar setingkat PAUD sebaiknya
lebih teliti dalam memilih media dan sumber belajar bagi anak agar dapat
membentuk rakater anak yang yang baik sesuai yang diinginkan
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Ronald H. (1976). Selecting
and Developing Media for Instruction,. Westcounsin: ASTD.
Arief S. Sadiman, dkk. (1990). Media Pendidikan (Pengertian,
Pengembangan dan Pemanfaatannya). Jakarta:
CV. Rajawali
Azar Arsyad. (1997). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Basuki Wibawa dan Farida
Mukti. (1992/1993). Media Pengajaran. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Dikti Dipdikbud.
Brown, James W, Lewis Robert B, and Harcleroad, Fred F. (1983). AV Instructional: Technology, Media, and
Method. New York:
Mc. Graw-Hill Book Company.
Degeng, I Nyoman Sudana. (1993) Media Pendidikan. Malang: FIP IKIP Malang.
Heinich, Robert, Cs. (1982).
Instructional Media. New
York: John Wiley & Sons.
Mohamad Ali. (1984). Guru Dalam
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (1991). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.